KETERKAITAN ANTARA JAMINAN HALAL TERHADAP KUALITAS DAN KEAMANAN PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN

DOI:
https://doi.org/10.70412/its.v2i2.63Keywords:
Halal, Industri HalalAbstract
Produk makanan dan minuman halal adalah produk yang sesuai dengan syariat Islam, baik dari segi bahan, proses, maupun peralatan yang digunakan. Jaminan halal adalah proses pemberian kepastian bahwa suatu produk telah memenuhi persyaratan syariat Islam, yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang. Jaminan halal di Indonesia diatur oleh Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, beserta peraturan pelaksanaannya. Jaminan halal tidak hanya berkaitan dengan aspek agama, tetapi juga dengan aspek kualitas dan keamanan produk. Kualitas adalah tingkat kesesuaian antara karakteristik produk dengan kebutuhan dan harapan konsumen. Keamanan adalah kondisi di mana produk tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan konsumen. Jaminan halal memiliki hubungan yang erat dengan kualitas dan keamanan produk makanan dan minuman, yaitu sebagai cara, faktor, dan manfaat untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk. Jaminan halal juga memberikan dampak positif bagi produsen, konsumen, dan masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan. Namun, masih terdapat beberapa kendala dan tantangan dalam meningkatkan jaminan halal pada produk makanan dan minuman di Indonesia, seperti kurangnya kesadaran, ketersediaan, konsistensi, kapasitas, dan inovasi terkait dengan halal. Oleh karena itu, diperlukan solusi dan strategi yang komprehensif dan kolaboratif dari semua pihak yang terlibat dalam standarisasi dan jaminan halal, seperti sosialisasi, edukasi, advokasi, peningkatan produksi, distribusi, kerja sama, penyusunan, penerapan, pengawasan, pelatihan, sertifikasi, pengembangan karir, penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi halal, serta pemanfaatan media sosial, digital, dan online dalam memperluas jangkauan dan pasar produk halal.