ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM TRANSAKSI KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH
DOI:
https://doi.org/10.70412/its.v2i1.42Keywords:
Teknologi Blockchain, Perbankan Syariah, Transaksi Keuangan, Keamanan, Transparansi, EfisiensiAbstract
Penggunaan teknologi blockchain telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir karena potensi yang dimilikinya untuk mengubah industri keuangan. Transaksi keuangan dalam perbankan syariah, yang berdasarkan prinsip syariah Islam, menghadapi tantangan dalam hal keamanan, transparansi, dan efisiensi. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan teknologi blockchain dalam transaksi keuangan pada perbankan syariah.Penelitian ini menggunakan pendekatan analitis deskriptif untuk memahami pengaruh teknologi blockchain dalam konteks perbankan syariah. Melalui tinjauan literatur dan studi empiris, penelitian ini mengidentifikasi beberapa manfaat yang mungkin terjadi dalam penggunaan teknologi blockchain dalam transaksi keuangan perbankan syariah. Salah satu manfaat utama adalah peningkatan keamanan transaksi keuangan. Teknologi blockchain menggunakan kriptografi yang kuat dan mekanisme konsensus yang terdesentralisasi untuk memastikan keamanan dan integritas data. Ini dapat membantu mengurangi risiko kecurangan dan manipulasi dalam transaksi keuangan perbankan syariah. Selain itu, penggunaan teknologi blockchain juga dapat meningkatkan transparansi dalam transaksi keuangan. Dalam perbankan syariah, transparansi sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Dengan menggunakan teknologi blockchain, informasi transaksi dapat diakses secara terbuka dan terverifikasi oleh semua pihak yang berkepentingan, termasuk otoritas syariah. Penggunaan teknologi blockchain juga dapat meningkatkan efisiensi operasional perbankan syariah. Proses otomatisasi yang terjadi dalam teknologi blockchain dapat mengurangi biaya administrasi dan waktu pemrosesan transaksi. Selain itu, teknologi blockchain dapat memfasilitasi transaksi lintas batas dengan lebih efisien, mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, dan meningkatkan likuiditas pasar. Namun, studi ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam penggunaan teknologi blockchain dalam transaksi keuangan perbankan syariah. Tantangan ini meliputi regulasi yang belum matang, kebutuhan akan infrastruktur yang kuat, dan kepercayaan pihak-pihak terhadap teknologi yang baru. Dalam rangka mewujudkan potensi penggunaan teknologi blockchain dalam transaksi keuangan perbankan syariah, perlu adanya kerja sama antara lembaga perbankan syariah, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya. Regulasi yang jelas dan pemahaman yang mendalam tentang teknologi blockchain akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan potensi teknologi ini.