AL-KHIDMAT : Jurnal Pengabdian Masyarakat

PENINGKATAN NILAI PRODUK MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DESA BANJARMADU LAMONGAN

2024-09-07T13:55:54+07:00

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Islam Lamongan (UNISLA) merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa yang dilaksanakan pada Agustus 2024 di berbagai kecamatan di Kabupaten Lamongan. KKN kelompok 16 UNISLA bertugas di Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng, yang memiliki banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Observasi dan wawancara mengungkap bahwa banyak produk UMKM yang belum bersertifikat halal, dan para pelaku usaha kurang memahami pentingnya sertifikasi halal serta prosedur pengajuannya. Program "Pendampingan Sertifikasi Halal" oleh KKN 16 UNISLA bertujuan meningkatkan pemahaman dan membantu UMKM memperoleh sertifikat halal. Metode yang digunakan meliputi observasi, penyuluhan, dan pendampingan dalam proses sertifikasi halal. Hasil menunjukkan bahwa sertifikasi halal dapat meningkatkan daya saing produk dan membuka peluang pasar yang lebih luas, khususnya di negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia.

PENINGKATAN KEMAMPUAN OBSERVASI PADA ANAK DI KALANGAN GURU TK AISIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 SUMBERSARI

2024-10-24T08:58:12+07:00

Guru di Indonesia sebagian besar didominasi oleh generasi X dan Y, sementara murid mereka adalah generasi Alpha yang karakteristiknya berbeda jauh dengan guru-gurunya. Usia tertua generasi alpha saat ini adalah 11 tahun yang mana komunikasi verbalnya masih dalam proses perkembangan, terlebih lagi anak usia dini yang bersekolah di PAUD. Keadaan tersebut menuntut para guru untuk memahami kebutuhan dan keinginan anak walaupun hanya sedikit ataupun tanpa komunikasi verbal sekalipun. Permasalahan ini juga dialami oleh mitra program pengabdian ini yaitu guru-guru TK ABA2 Sumbersari Jember. Oleh karena itu solusi yang ditawarkan atas permasalahan mitra tersebut adalah perlunya diadakan pelatihan observasi pada anak bagi para guru di TK ABA2 Sumbersari tersebut. Perkembangan anak akan maksimal apabila kebutuhan anak dapat dipahami. Anak usia dini sebagai penerus bangsa perlu mendapatkan pola asuh terbaik baik di rumah oleh orang tua maupun oleh guru di sekolah demi menyongsong puncak demografi Indonesia tahun 2030 dan visi Indonesia Emas 2045. Jumlah kehadiran atau partisipasi dari mitra tertinggi mencapai 90% dari target keseluruhan peserta dan 90% peserta merasa sangat puas dengan kegiatan ini dan menginginkan kegiatan serupa diadakan kembali. Kegiatan ini juga mampu peningkatan pengetahuan dan kemampuan dan kompetensi guru dalam mengobservasi anak didiknya.

PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM DI KANTIN RSU KOESNADI BONDOWOSO

2024-10-26T12:54:57+07:00

UMKM saat ini menjadi penyerap tenaga kerja baru sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran. SAK EMKM hadir memberikan pemahaman bagi para pelaku UMKM dalam mengelola modal usahanya. SAK EMKM merupakan standart laporan keuangan yang ditujukan untuk memudahkan para pengusaha UMKM dalam membuat laporan keuangan. Tujuan laporan keuangan ini adalah untuk memudahkan dalam melihat kondisi usaha dan sebagai langkah yang diambil untuk pengambilan keputusan baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga usaha dapat berkembang. Pengelolaan modal yang tepat berdampak pada pengambilan keputusan bagi keberlangsungan usaha. Namun para pelaku UMKM belum memahami pentingnya laporan keuangan dan SAK EMKM. Pengabdian ini memberikan pemahaman dan praktik kepada pelaku UMKM di Kantin RSU Koesnadi Bondowoso. Metode yang digunakan adalah pelatihan, bimbingan teknis dan evaluasi. Dampak yang timbul dari kegiatan pengabdian ini adalah pelaku UMKM dapat mengetahui dan membuat laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Pelaku usaha dapat mengetahui jumlah modal usahanya dan dapat mengelola keuangan dengan baik. Hasil evaluasi menunjukan dampak yang signifikan. Sebelum melakukan pendampingan para pelaku UMKM ini belum melakukan pencatatan dan setelah pendampingan mereka sudah bisa membuat pencatatan penjualan dan laporan keuangan

PROGRAM PEMBERDAYAAN BALITA MELALUI PROGRAM NUTRIMENU (PENGURANGAN ANGKA STUNTING) KABUPATEN BONDOWOSO

2024-12-23T09:24:07+07:00

Permasalahan pada mitra terkait dari ditemukannya kasus stunting di Kabupaten Bondowoso yang berdasarkan survey awal berkaitan dengan aksesabilitas fasilitas pelayanan kesehatan, puskesmas dan kurangnya pengetahuan masyarakat pedesaan mengenai gizi seimbang termasuk nutrisi 1000 HPK yang berkontribusi dengan risiko balita stunting. Kondisi ini menyebabkan perlunya intervensi yang tepat dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengenai gizi seimbang bagi keluarga khususnya komunitas balita dan ibu hamil yang di pedesaan sering dilibatkan dalam pengelolaan asupan keluarga. Tujuan Kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam menurunkan dan memanagemen kasus balita stunting dan ibu hamil, khususnya di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Metode yang digunakan beberapa hal mengenai berbagai panduan pengelolaan gizi seimbang bagi keluarga yang mencakup asupan, managemen istirahat, olahraga dan pengelolaan berat badan juga akan diedukasi mengenai asupan 1000 HPK yang penting dalam upaya penvcegahan kasus stunting di Kabupaten Bondowoso. PKM akan dilaksanakan secara offline melalui beberapa kegiatan yang berkesinambungan untuk membina dan membimbing para balita dan ibu hamil. PKM akan difollow up dengan monitoring yang dapat dipresentasikan pada kelompok target melalui daring. Kegiatan ini dilaksanakan bagi para kader posyandu mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para kader posyandu mengenai asuhan dan asupan 1000 Hari Pertama kehidupan dan ikut mengedukasi masyarakat khususnya di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur dalam upaya pencegahan stunting.

PENINGKATAN LITERASI DIGITAL MARKETING UMKM DI KABUPATEN BONDOWOSO

2024-12-23T09:54:31+07:00

Peningkatan literasi digital marketing merupakan langkah strategis untuk mendukung transformasi digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bondowoso. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar dan daya saing. Kegiatan dilaksanakan melalui pelatihan literasi digital, pengembangan website, dan pendampingan intensif. Website yang dirancang meliputi fitur katalog produk, integrasi media sosial, dan transaksi online. Hasilnya, UMKM yang terlibat menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penerapan pemasaran digital, termasuk optimalisasi media sosial dan website, yang berkontribusi pada peningkatan penjualan. Selain itu, program ini membangun kompetensi mahasiswa dalam penerapan teknologi digital dan kolaborasi. Kesimpulannya, kolaborasi antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan UMKM mampu menciptakan solusi inovatif yang mendukung ekonomi digital lokal, sekaligus memberikan peluang bagi UMKM untuk bersaing di pasar yang lebih luas.

PENDAMPINGAN POSYANDU SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN INTEGRASI EKONOMI SYARIAH DI DESA SUKOGIDRI

2024-12-28T08:20:32+07:00

Pendampingan Posyandu berbasis ekonomi syariah di Desa Sukogidri bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Posyandu yang lebih efisien dan mandiri. Program ini melibatkan penerapan prinsip-prinsip ekonomi syariah, seperti zakat, sedekah, dan wakaf, dalam pembiayaan dan pengelolaan Posyandu. Melalui pelatihan dan pendampingan kepada kader Posyandu dan masyarakat, program ini berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu, memperbaiki sistem pengelolaan keuangan Posyandu, serta memperkenalkan konsep wakaf untuk mendukung operasional Posyandu. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan jumlah ibu hamil dan balita yang mengikuti Posyandu, serta peningkatan transparansi dalam pengelolaan dana Posyandu berbasis ekonomi syariah. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi terkait dengan pemahaman masyarakat tentang penerapan wakaf dan zakat untuk kegiatan kesehatan perlu terus ditangani melalui sosialisasi lebih lanjut. Program ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dengan pendekatan ekonomi syariah, yang tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KURIKULUM 13 DI RAUDLATUL ATFAL MABDAUL ULUM ROWOSARI SUMBERJAMBE

2024-12-23T20:45:47+07:00

Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep Kurikulum 13 dan bagaimana itu dapat diterapkan dalam konteks pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di RA Mabdaul Ulum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan guru-guru dalam implementasi K13 adalah dengan melalui pelatihan Implementasi Kurikulum 13 (K13). Merujuk pada permasalahan ini maka perlu adanya pendampingan dalam menyusun kurikulum 13 PAUD. Metode yang digunakan adalah Pendekatan Partisipatif di mana melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk guru, orangtua, pengelola PAUD, dan masyarakat setempat dalam proses penyusunan kurikulum. Diskusi kelompok, pertemuan stakeholder, dan konsultasi menjadi bagian dari pendekatan ini untuk memastikan bahwa kurikulum mencerminkan kebutuhan dan harapan semua pihak terkait. Kegiatan diawali dengan presentasi isi kurikulum 13 PAUD RA Mabdaul Ulum oleh Kepala madrasah PAUD RA Mabdaul Ulum. Kegiatan ini menghadirkan Stakeholder yakni, pakar kurikulum, orang tua dan guru. Undangan yang hadir memberikan masukan dan perbaikan terhadap isi kurikulum, Masukan terkait Capaian Pembelajaran, Standar proses pembelajaran, standar penilaian dan Visi Misi sekolah. Selanjutnya setelah memberikan masukan, Draf kurikulum langsung diperbaiki oleh Tim berdasarkan masukan dari stakeholder. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah tersedianya Kurikulum 13 RA Mabdaul Ulum.

PENERAPAN METODE MENGHAFAL QUR'AN DALAM PEMBELAJARAN TAHFIDZ PADA ANAK USIA DINI DI TPQ AL-IKHLAS BLINDUNGAN BONDOWOSO

2024-12-26T08:21:23+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode menghafal Qur'an dalam pembelajaran tahfidz pada anak usia dini di TPQ Al-Ikhlas Blindungan Bondowoso. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang diterapkan dalam proses menghafal Qur'an serta tantangan dan solusi yang dihadapi oleh pengajar dan anak-anak dalam proses tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode tahfidz dengan Pendekatan Repetisi Dan Permainan terbukti efektif dalam meningkatkan hafalan Qur'an anak usia dini. Selain itu, ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu dan konsentrasi anak yang masih terbatas, namun dapat diatasi dengan menggunakan metode yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan metode tahfidz yang lebih aplikatif di lingkungan pendidikan anak usia dini.