PROGRAM PEMBERDAYAAN BALITA MELALUI PROGRAM NUTRIMENU (PENGURANGAN ANGKA STUNTING) KABUPATEN BONDOWOSO

Authors

  •   Dawimatus Sholihah  Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Utsmani Bondowoso,  Indonesia
 

Keywords:

Penurunan Angka Stunting, Kader Posyandu, PKM

Abstract

Permasalahan pada mitra terkait dari ditemukannya kasus stunting di Kabupaten Bondowoso yang berdasarkan survey awal berkaitan dengan aksesabilitas fasilitas pelayanan kesehatan, puskesmas dan kurangnya pengetahuan masyarakat pedesaan mengenai gizi seimbang termasuk nutrisi 1000 HPK yang berkontribusi dengan risiko balita stunting. Kondisi ini menyebabkan perlunya intervensi yang tepat dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengenai gizi seimbang bagi keluarga khususnya komunitas balita dan ibu hamil yang di pedesaan sering dilibatkan dalam pengelolaan asupan keluarga. Tujuan Kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam menurunkan dan memanagemen kasus balita stunting dan ibu hamil, khususnya di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Metode yang digunakan beberapa hal mengenai berbagai panduan pengelolaan gizi seimbang bagi keluarga yang mencakup asupan, managemen istirahat, olahraga dan pengelolaan berat badan juga akan diedukasi mengenai asupan 1000 HPK yang penting dalam upaya penvcegahan kasus stunting di Kabupaten Bondowoso. PKM akan dilaksanakan secara offline melalui beberapa kegiatan yang berkesinambungan untuk membina dan membimbing para balita dan ibu hamil. PKM akan difollow up dengan monitoring yang dapat dipresentasikan pada kelompok target melalui daring. Kegiatan ini dilaksanakan bagi para kader posyandu mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para kader posyandu mengenai asuhan dan asupan 1000 Hari Pertama kehidupan dan ikut mengedukasi masyarakat khususnya di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur dalam upaya pencegahan stunting.

References

Black RE, Allen LH, Bhutta ZA, Caulfield LE, de Onis M, Ezzati M et al. Maternal and child undernutrition: global and regional exposures and health consequences. Lancet. 2008;371(9608):243–60.

Ikeda N, Irie Y, Shibuya K. Determinants of reduced child stunting in Cambodia: analysis of pooled data from three demographic and health surveys. Bull World Health Organ. 2013;91(5):341–9.

World Health Organization UN Habitat for a better urban future. Global report on urban health: equitable, healthier cities for sustainable development. Geneva: World Health Organization; 2016

Ruel MT, Alderman H. Nutrition-sensitive interventions and programmes: how can they help to accelerate progress in improving maternal and child nutrition? Lancet. 2013;382(9891):536–51.

Mikhail WZA, Hassan MS, Hanaa HE,Sahar AK, Hend YH, dan Maysa AS. Effect of nutrition status on growth pattern of stunted preschool children in Egypt. Acad J. Nutr. 2013; 2(1):1-9.

Sundari E dan Nuryanto. Hubungan asupan protein, seng, zat besi, dan riwayat penyakit infeksi dengan z-score TB/U pada balita. Journal of Nutrition College. 2016; 4(5):520- 529.

World Health Organization. Childhood stunting: contex, causes, and consequences-WHO conceptual frame work for stunting. World Health Organization. 2013.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman interpretasi data klinik.

Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011.

Bharadwaj S, Shavira G, Parul T, Tushar DG, John G, Hiren V, dkk. Malnutrition: laboratory markers vs nutritional assesment. Gastoenterology report. 2016; 4(4): 272-280.

Downloads

Published

2024-12-28

How to Cite

Sholihah, D. (2024). PROGRAM PEMBERDAYAAN BALITA MELALUI PROGRAM NUTRIMENU (PENGURANGAN ANGKA STUNTING) KABUPATEN BONDOWOSO. AL-KHIDMAT : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2 Desember), 109–121. Retrieved from https://ejournal.staialutsmani.ac.id/index.php/alkhidmat/article/view/155